Diskusi Publik – Pinter Hukum
Gerakan feminisme bukan hanya gerakan ideologi semata, namun termasuk pula sebagai gerakan politik dan sosial. Secara mendasar konsep feminisme sama, yakni membangun sebuah konstruksi baru tentang perempuan, bahwa perempuan dan laki-laki harus memperoleh perlakuan, hak, dan keadilan yang sama atau setara.
Kesetaran antar sesama gender inilah yang menjadi semangat utama gerakan feminisme. Baik di lingkup politik, sosial-budaya, ekonomi, dan lain sebagainya. Feminisme sebagai gerakan yang tumbuh di barat, pertama kali dilatar belakangi oleh kepentingan politik perempuan, kini sudah menjadi gerakan bersama di seluruh dunia, dan tidak terbatas hanya pada ranah politik belaka.
Lain daripada itu, istilah gender juga berkembang pesat, feminisme dan gender sering kali dipersamakan. Menurut Setiawati gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang di konstrusksi secara sosial-budaya atau disebut kodrat budaya.
Ada beberapa aliran dalam feminisme, diantaranya feminisme liberal, feminismen radikal, feminisme marxis, feminisme sosialis, dan feminisme dalam konsep Islam.
Lebih jauh dari itu, konsep feminisme dalam Islam patut kita pertimbangkan kehadirannya, terutama sebagai alternatif utama dalam pengembangan dan suksesi kesetaran gender, khususnya di Indonesia
Maka dari itu, Pinter Hukum menilai bahwa menyelenggarakan webinar Konsep Feminisme Dalam Islam penting untuk disegerakan. Harapan kami, dengan diselenggarakannya webinar ini dapat menambah wawasan dan membuka cakrawala pengetahuan kita bersama.
Segera daftarkan diri anda:
Tema: “Konsep Feminisme Dalam Islam”
Pemateri : Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm.
Keynote Speaker : Ilham Fariduz Zaman, S.H.
Moderator : Maya Muizatil L., M.Pd.
Waktu: Selasa, 12 April 2022
Pukul: 16.00 WIB – Selesai
Via: Live Instagram
Link Pendaftaran: Ditutup
Absensi: –
