PINTER HUKUM
#1 Platform for Legal Education and Consulting • Penyedia Layanan Jasa Hukum Terlengkap dan Terpercaya di Indonesia

Politik Identitas Islam di Indonesia: Fenomena Opini Publik

Avatar of Pinter Hukum
Politik Identitas Islam di Indonesia: Fenomena Opini Publik

Pendahuluan

Buku ini ditulis oleh tiga pakar politik dan sosial terkemuka, yaitu R. William Liddle, Saiful Mujani, dan Thomas B. Pepinsky, buku ini menggabungkan penelitian dan data survei yang luas untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keragaman keyakinan dan praktik Islam di Indonesia, serta kompleksitas hubungan antara agama, demokrasi, dan opini publik.

Melalui buku ini, para penulis bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai dinamika politik agama di Indonesia dan memberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia ini.

Isi Resensi

Di seluruh dunia, agama memainkan peran yang semakin menonjol dalam kehidupan lebih dari satu miliar orang, salah satunya sebagai sistem identitas simbolik dan kolektif yang menginformasikan dinamika sosial dan politik.

Tentunya hal tersebut juga dapat dirasakan selama tiga dekade terakhir di Indonesia, dimana munculnya kelompok-kelompok yang mengatasnamakan perwakilan mayoritas umat Muslim di Indonesia,  berkembang menjadi semacam jaringan yang memungkinkan banyak orang dari latar belakang sosial yang berbeda untuk berbagi dan menjalin kontak, baik nyata maupun virtual.

Melalui jaringan ini, pesan-pesan kebangkitan Islam telah bergema dengan keras, dengan menjadikan agama Islam sebagai kerangka acuan terpenting untuk sistem sosial-politik dan budaya, yang dirasa mampu mewujudkan keadilan, mencapai pembangunan sesungguhnya, bahkan sebagai simbol elitisme terkait dengan jalan menuju kesuksesan.

Baca juga: Resensi Buku: Laut dan Masyarakat Hukum Adat

Fenomena gerakan perubahan tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa pihak di Indonesia dalam membayangkan konsekuensi kebangkitan Islam di dunia demokratisasi.

Dalam proses untuk memahami hal tersebut, mulai muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, akankah partisipasi politik demokratis oleh populasi yang semakin religius akan membawa kemenangan kelompok Islamis di kotak suara?

Akankah Muslim yang lebih saleh berpartisipasi dalam politik dan pasar dengan cara yang berbeda secara fundamental dari sebelumnya? Akankah perhatian baru terhadap Islam membuat negara-negara demokrasi Muslim mengevaluasi kembali tempat mereka dalam komunitas global negara-negara, dan berpaling dari keberpihakan dengan Barat atau Global South menuju identitas peradaban Islam?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kurang lebihnya dapat ditemukan dan dibahas dalam buku dengan judul “Piety and Public Opinion: Understanding Indonesian Islam”, yang ditulis oleh R. William Liddle, seorang profesor emeritus dari Ohio State University yang telah meneliti Islam Indonesia selama beberapa dekade, Saiful Mujani, seorang pakar politik dan ilmu sosial dari Indonesia, dan Thomas B. Pepinsky, seorang profesor di bidang pemerintahan dari Cornell University.

Buku ini menggunakan penelitian yang luas untuk memberikan wawasan tentang Islam dan politik di Indonesia yang berfokus pada perubahan pandangan publik tentang Islam, hingga bagaimana keyakinan dan praktik keagamaan mempengaruhi opini publik.

Terdapat dua bagian dari buku ini, bagian pertama membahas tentang sejarah perkembangan Islam di Indonesia, hingga membahas beberapa isu kontemporer baik dari luar ataupun dalam negeri yang melahirkan gerakan Islam Liberal dan Islam Radikal di Indonesia.

Perbedaan pandangan antara kelompok Islam tersebut dinilai dapat mempengaruhi opini publik terhadap isu-isu politik dan sosial di Indonesia, seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan hak minoritas di Indonesia.

Baca juga: Resensi Buku: Good Corporate Governance

Bagian kedua membahas tentang transformasi politik di Indonesia setelah jatuhnya Soeharto dan bagaimana Islam memainkan peran penting dalam proses demokratisasi di Indonesia.

Sehingga bagaimana partai politik dan aktor politik lainnya menggunakan isu-isu agama untuk mempengaruhi opini publik melalui peran media sosial dan internet, dengan membahas beberapa isu seperti terorisme, peran perempuan dalam masyarakat, dan konflik antar agama, yang dapat dimanipulasi oleh kelompok politik untuk mempengaruhi opini publik.

Buku ini sangat menarik dengan teknik penulisan kata yang mudah dipahami untuk mempelajari studi tentang perkembangan hubungan Islam dan politik di Indonesia.

Baca juga: Resensi Buku: Kapita Selekta Perlindungan Hukum Bagi Anak

Informatif dengan menggunakan data dan informasi yang lengkap dari perspektif yang berbeda, berdasarkan analisis mendalam mengenai banyaknya variasi dan perbedaan dalam praktik dan keyakinan keagamaan di Indonesia yang mempengaruhi faktor sosial, politik dan pemahaman opini oblik tentang Islam di Indonesia

Namun, buku ini memiliki beberapa kekurangan, yakni terlalu fokus pada analisis politik dan kurang memberikan gambaran yang cukup tentang praktik keagamaan dan kehidupan sehari-hari umat Muslim di Indonesia.

Selain itu, buku ini mungkin terlalu khusus bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan isu-isu keagamaan dan politik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *