Sungai dan Sampah
Sungai adalah sumber air bagi banyak orang, dan sangat penting untuk memastikan bahwa sungai tetap bersih dan sehat. Sayangnya, masalah pembuangan sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak kesehatan dan kebersihan air bersih di sekitarnya. Pembuangan sampah di sungai bisa mempengaruhi kehidupan air bersih di sekitar sungai dan daerah hilir. Sampah seperti plastik dan kertas bisa mencemari air dan mengganggu ekosistem di dalam sungai, sehingga memengaruhi populasi ikan dan hewan lainnya.
Sampah yang terapung di permukaan sungai atau terendap di dasarnya dapat menyumbat aliran air. Hal ini menghambat aliran normal sungai dan dapat menyebabkan banjir saat terjadi penumpukan sampah yang berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga menghambat sistem pengolahan air bersih, yang mengakibatkan penurunan kualitas air yang dihasilkan.
Baca juga: Potensi Pantai Lepar yang Membawa Petaka
Akibatnya, masyarakat yang bergantung pada air sungai sebagai sumber air bersih mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air yang aman dan berkualitas. Air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan dan infeksi pada kulit, serta masalah kesehatan lainnya seperti diare dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan
Pembuangan sampah yang sembarangan itu bukan hal yang biasa dikalangan masyarakat, dikarenakan sampai detik ini pun masih banyak yang masih membuang sampah sembarangan terutama di sungai. Terkadang hal yang kecil jika disepelekan akan berakibat fatal, salah satu contohnya seperti membuang sampah sembarangan.
Buang Sampah di Sungai Rangkui
Seperti yang sudah kami bahas tentang clean and sanitation, bahwa dampak yang diakibatkan dari membuang sampah sembarangan itu sangat besar dan merugikan banyak pihak, selain pembuangan sampah yang sembarangan ada juga akibat dari limbah tambang ilegal. Disini kami memilih sungai yang berada di Pasar Burung dan sungai Rangkui yang mengarah ke Jembatan 12. Dan untuk sekarang ini sudah berkurang pembuangan sampah liar dan juga tidak ada lagi limbah tambang ilegal yang ada di daerah yang kami pilih.
Baca juga: Perbedaan KUHP dan KUHAP
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya yang konsisten dan berkelanjutan dari semua pihak, pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain memperketat peraturan dan hukum terkait pembuangan sampah, memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, serta melakukan kampanye dan program aksi bersih-bersih sungai secara rutin. Dengan adanya upaya yang konsisten dan terpadu ini, diharapkan dapat tercipta sungai yang bersih dan sehat untuk kepentingan masyarakat dan ekosistem di sekitarnya.
Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Kebersihan Air
Pembuangan sampah di sungai tidak hanya merusak keindahan alam dan lingkungan sekitar, tetapi juga memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan dan kebersihan air bersih. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan akibat pembuangan sampah di sungai adalah sebagai berikut:
Pertama, dapat menimbulkan penyakit. Pembuangan sampah di sungai dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, demam berdarah, dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini terjadi karena sampah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis bakteri dan virus yang dapat menyebar ke air bersih dan masuk ke tubuh manusia.
Kedua, dapat mengganggu ekosistem. Air Sampah yang terbuang ke sungai dapat menyebabkan kualitas air menurun, dan menyebabkan gangguan pada ekosistem air. Sampah yang membusuk di air dapat menimbulkan toksin yang dapat membahayakan ikan dan satwa liar yang hidup di sungai.
Baca juga: Rusaknya Laut Bangka Akibat Penambangan
Ketiga, dapat menghambat sistem. Irigasi Pembuangan sampah di sungai juga dapat menghambat sistem irigasi yang digunakan untuk pertanian dan kegiatan industri. Jika air irigasi tercemar oleh sampah, maka pertanian dan kegiatan industri dapat terhambat dan menimbulkan kerugian ekonomi.
Keempat, dapat menurunkan kualitas. Air Bersih Pembuangan sampah di sungai dapat menurunkan kualitas air bersih yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit kulit dan saluran pernapasan.
Solusi
Untuk mencegah dampak negatif dari pembuangan sampah di sungai, diperlukan tindakan yang cepat dan tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.
Selain itu, pemerintah dan instansi terkait juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan. Dengan melakukan tindakan preventif yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah di sungai dan menjaga kebersihan air bersih yang menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan manusia.
