PINTER HUKUM
#1 Platform for Legal Education and Consulting • Penyedia Layanan Jasa Hukum Terlengkap dan Terpercaya di Indonesia

Begini Kriteria Pemimpin Menurut Islam

Avatar of Pinter Hukum
pemimpin menurut Islam

Pengantar

Pemimpin pada hakikatnya merupakan pelayan bagi rakyat yang dipimpinnya dengan penuh rasa tanggung jawab, adil, bijaksana dan ikhlas. Menjadi seorang pemimpin mungkin menjadi dambaan bagi sebagian atau mungkin bagi semua orang.

Namun, tidak semua orang dapat menjadi seorang pemimpin yang baik apabila tidak memenuhi syarat dan kriteria sebagai seorang pemimpin yang ideal.

Apalagi, dalam islam menganjurkan seorang pemimpin haruslah memiliki akhlak, iman, sholeh sehingga dalam menjalankan tugasnya, dapat menjadi seseorang yang Amanah dan mendapatkan Ridho Allah SWT.

Tak hanya itu, umat islam atau rakyat selaku pemilih juga perlu mengetahui bagaimana kriteria pemimpin yang akan dipimpinnya sehingga suatu saat tidak terjadi penyesalan karena salah memilih.

Definisi Pemimpin Dalam Islam

       Definisi mengenai kepemimpinan berdasarkan perspektif Islam tertuang dalam Al-Qur’an salah satunya yang tertuang di dalam surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi ‘’Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi”.

Mereka berkata “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih, memuji-Mu, dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman,”Sungguh Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (al-Baqarah:30).

Baca juga: Pengertian Islam: Agama Allah Nomor Satu di Indonesia

Berdasarkan ayat diatas, maka istilah pemimpin dalam islam disebut sebagai seolah Khalifah yang memiliki arti seorang pemimpin yang bertanggung jawab mengemban Amanah untuk mencegah suatu keburukan dan menegakkan kebaikan.

Kemudian, istilah lain yang dipakai dalam islam yakni iman yang memiliki makna seorang pemimpin yang menjalankan berbagai tanggung jawab berdasarkan petunjuk dari Allah ( Al- Anbiya’: 73). Sehingga, dapat disimpulkan definisi pemimpin menurut islam sangat erat kaitanya dengan membimbing, memandu, memimpin serta menunjukkan jalan yang kebenaran agar mendapat ridho dari Allah S.W.T.

Kepemimpinan Dalam Islam

      Manusia diciptakan oleh Allah memiliki dua tanggung jawab pokok yakni sebagai seorang hamba (Abdullah) dan sebagai seorang khalifatullah atau pemimpin di bumi.

Sebagai seorang khalifah di bumi, manusia diutus sebagai pengganti Allah dalam mengurus alam semesta.

Dengan kata lain, manusia bertugas untuk menciptakan perdamaian, tidak membuat keruskan, memperbaiki yang rusak dan sebagainya.

Dalam pandangan Al-Qur’an, pemimpin sebenarnya merupakan pilihan dari Allah S.W.T. dan bukan pilihan dari manusia sebagaimana yang sudah dipahami dan dijadikan pijakan oleh umat islam pada umumnya.

Baca juga: Pandangan 4 Mazhab: Membayar Utang Puasa Ibu Hamil dan Menyusui

Sebab, pilihan manunsia terkadang mengandung sebuah kesalahan, perbuatan dosa dan sebagaimana telah terjadi dalam berbagai peristiwa.

Oleh sebab itu, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, kekeliruan ataupun dosa dari pilihan dan kesepakatan manusia, seorang pemimpin haruslah memiliki keimanan yang tinggi, tidak boleh melakukan kedzaliman baik dalam perbuatan maupun dalam mengambil keputusan.

Oleh sebab itu, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah serta memiliki resiko dan tanggung jawab besar di hadapan Allah SWT. hal ini yang menyebabkan seorang yang akan menjadi pemimpin harus memiliki berbagai karakter baik yang akan membawa dampak positif kepada rakyat atau umat yang dipimpinnya.

Ciri-Ciri Pemimpin Menurut Islam

Seorang pemimpin pada suatu kelompok sejatinya adalah pelayan dari kelompok tersebut. Sehingga, sebagai seorang pemimpin hendaknya memiliki karakter khusus untuk menjadi seorang pemimpin.

Baca juga: Hukum Puasa bagi Ibu Hamil atau Menyusui di Bulan Ramadhan

Beberapa kriteria pemimpin yang menggambarkan kepemimpinan islam yakni :

  1. Seorang pemimpin yang baik hendaknya memiliki kesetiaan terhadap Allah S.W.T sehingga dalam menjalankan wewenangnya, ia tidak akan mengkhianati kaum yang dipimpinnya serta senantiasa membimbing kaumnya untuk taat kepada Allah.
  2. Terikat pada tujuan. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang baik hendaknya memiliki fokus untuk mencapai tujuannya.
  3. Menjunjung tinggi akhlak dan syariat Islam. Seorang pemimpin yang baik hendaknya selalu menjunjung tinggi akhlak dan syariat islam dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
  4. Seorang pemimpin ketika mendapatkan sebuah tugas dan tanggung jawab harus menjalankannya dengan penuh tanggung jawab sebab, menganggap tanggung jawab tersebut merupakan Amanah dari Allah S.W.T.
  5. Tidak sombong. Pemimpin sejatinya sebagai pelayan masyarakat sudah seharusnya tidak memiliki rasa sombong, sebab sejatinya manusia hanyalah makhluk kecil dan hanya Allah yang maha besar.
  6. Konsisten, konsekuen dan disiplin. Sebagai seorang pemimpin yang baik, sudah seharusnya memegang teguh baik dalam janji, ucapan maupun perbuatannya sebab ia menyadari bahwa Allah maha mengetahui.

Kesimpulan

     Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kemampuan, serta diberi tugas untuk mempersatukan orang-orang yang dipimpinnya serta dapat mengarahkannya pada tujuan tertentu yang mengarah pada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seorang pemimpin hendaknya memiliki kemampuan, sifat-sifat khusus yang mampu menjadi suri tauladan bagi masyarakat atau kaum yang dipimpinnya.

Sumber Referensi

Olifiansyah, M., Hidayat, W., Dianying, B. P., & Dzulfiqar, M. (2020). Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam14(1), 98-111.

Kurniawan, K., Putra, D. N., Zikri, A., & AH, N. M. (2020). Konsep Kepemimpinan Dalam Islam. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam2(1).

Rohmaniyah, V. (2021). Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *