Pengertian Islam
Agama Islam merupakan agama dengan penganut nomor satu di Indonesia bahkan salah satu yang terbesar di dunia, yang dibawa secara berantai dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dari satu angkatan ke angkatan berikutnya, melalui orang-orang terpilih seperti para Nabi dan Rasul yang telah diberikan wahyu oleh Allah SWT untuk menyebarkan, mengajak, serta mengajarkan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah, yang pada hakikatnya membahas tentang segala segi kehidupan manusia seperti rahmat dan hidayah untuk menghindari sesuatu yang terlarang.
Untuk membahas pengertian Islam lebih dalam, terdapat beberapa sudut pandang yang dapat digunakan untuk memahami pengertian agama Islam, yaitu dari sudut pandang kebahasaan (etimologi) dan sudut pandang peristilahan (terminologi), yang dikutip dari pendapat para ahli dan ulama sebagai berikut:
Pengertian Islam Secara Peristilahan (Terminologi)
Terdapat beberapa perbedaan sudut pandang dalam merumuskan pengertian Islam dari segi terminologi. Secara umum, Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul, atau lebih tegasnya lagi Islam adalah ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.
Tiga Hal tersebut selaras dengan pengertian Islam menurut Syekh Mahmud Syaltout yaitu agama Allah yang diperintahkan untuk mengajarkan pokok-pokok dan peraturan-peraturannya kepada Nabi Muhammad SAW dan menugaskan untuk menyampaikan agama itu kepada seluruh manusia, lalu mengajak mereka untuk memeluknya.
Baca juga: Pandangan 4 Mazhab: Membayar Utang Puasa Ibu Hamil Dan Menyusui
Sedangkan menurut Maulana Muhammad Ali, Islam adalah agama perdamaian yang berfokus terhadap dua ajaran pokok, yaitu kebesaran Allah dan kesatuan persaudaraan umat manusia.
Islam tidak hanya terpaku sebagai agama seluruh Nabi, melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya pada undang-undang Allah SWT terhadap seluruh alam semesta.
Artinya, Islam menurut istilah mengacu pada agama yang bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT, bukan berasal dari manusia, dan bukan pula berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Posisi Nabi dalam agama Islam diakui sebagai yang ditugasi oleh Allah untuk menyebarkan dalam memberi keterangan, penjelasan, uraian, dan contoh praktek ajaran Islam tersebut kepada umat manusia, namun masih dalam batas-batas yang dibolehkan Allah.
Berdasarkan dua pendapat ahli diatas dapat ditarik kesimpulan yang sama bahwa kata Islam dari segi terminologi adalah nama bagi suatu agama, bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT dengan perbedaan luar biasa terhadap agama lainnya, serta tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu atau dari golongan manusia atau dari suatu negeri, melainkan nama yang telah diberikan oleh Allah sendiri.
Baca juga: Sudah Meninggal Dunia, Tapi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pengertian Islam Secara Kebahasaan (Etimologi)
Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Salima” yang terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan Islam adalah agama yang membawa keselamatan hidup di dunia dan di akhirat (alam kehidupan setelah kematian).
Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk kata “aslama”, “yuslimu”, “islaaman”, yang berarti menyerahkan diri untuk tunduk, patuh, dan taat untuk memelihara keadaan damai dan selamat sentosa.
Sedangkan arti Islam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Alquran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT.
Berdasarkan arti dari kata-kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kata Islam dari segi etimologi mengandung arti patuh, tunduk, taat dan berserah diri kepada Allah SWT dalam upaya mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Hal demikian dilakukan atas kesadaran dan kemauan diri sendiri, bukan paksaan atau berpura-pura, melainkan sebagai panggilan dari fitrah dirinya sebagai makhluk yang sejak dalam kandungan sudah menyatakan patuh dan tunduk kepada Allah.
Pengertian tersebut sejalan dengan misi yang dibawa oleh seluruh para Nabi, dari sejak Adam AS hingga Muhammad SAW untuk menciptakan misi perdamaian di muka bumi dengan cara mengajak manusia untuk patuh dan tunduk kepada Allah, sehingga terwujud keselamatan, kedamaian, aman, dan sentosa.
Baca juga: Hukum Pacaran Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Dapat ditemukan persamaan dari pengertian Islam baik itu dibahas secara terminologi ataupun etimologi yakni inti mengenai misi dan tujuannya, bahwa Islam datang ke dunia untuk membangun manusia dalam kedamaian dengan sikap kepasrahan total kepada Allah SWT, sehingga seorang yang beragama Islam akan mengutamakan kedamaian dan keselamatan pada diri sendiri maupun pada orang lain.
Orang yang memeluk agama Islam disebut Muslim, yang harus patuh kepada Allah, tunduk dan taat dengan melakukan apa yang Allah perintahkan seperti bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, serta pergi haji bila mampu, sehingga keselamatannya di dunia dan akhirat akan terjamin.
Sumber Referensi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012)
Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2017)
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-Pokok Pikiran tentang Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004)
Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran Dan Kepribadian Muslim, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011)
Nasruddin Razak, Dinul Islam, (Bandung: Al-Ma’arif, 1977)
Majelis Ulama Indonesia, Apa Makna Islam?, MUI Digital, Diakses pada 5 Februari 2023.
Tim Media PA Sor Mahar, Pak Kamil Jelaskan “Islam Pencipta Agen Perdamaian” Dalam Khutbahnya, Pengadilan Agama Soreang, Diakses pada 5 Februari 2023.
Yulian Purnama, Makna Islam, Muslim.or.id, Diakses pada 5 Februari 2023.